Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit. Jelaskan yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit tersebut!

Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit. Jelaskan yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit tersebut!

Jawab

Larutan adalah campuran homogen dua atau lebih zat yang tercampur secara merata. Salah satu sifat larutan yang sangat penting adalah kemampuannya dalam menghantarkan listrik. Hal ini terkait dengan jenis zat terlarut yang terkandung dalam larutan tersebut. Terdapat dua jenis larutan berdasarkan sifat penghantar listriknya, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit.

  1. Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion yang bermuatan dalam jumlah yang signifikan. Ketika larutan elektrolit diberikan potensial listrik, ion-ion ini akan bergerak menuju elektrode yang berlawanan muatan. Akibat gerakan ion-ion ini, aliran listrik dapat terjadi melalui larutan.

Larutan elektrolit dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Elektrolit kuat adalah elektrolit yang sepenuhnya terdisosiasi dalam larutan, sehingga terbentuk ion-ion dalam konsentrasi yang tinggi. Contoh dari elektrolit kuat adalah asam klorida (HCl) dan garam dapur (NaCl). Sedangkan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya sebagian terdisosiasi dalam larutan, sehingga terbentuk ion-ion dalam konsentrasi yang rendah. Contoh dari elektrolit lemah adalah asam asetat (CH3COOH) dan amonium hidroksida (NH4OH).

  1. Larutan Nonelektrolit Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak mengandung ion-ion yang bermuatan dalam jumlah signifikan. Dalam larutan nonelektrolit, molekul-molekul terlarut hanya berupa molekul netral yang tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh dari larutan nonelektrolit adalah gula (sukrosa) dan etanol.

Perbedaan sifat penghantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit terletak pada jumlah ion-ion yang terlarut dalam larutan. Pada larutan elektrolit, ion-ion yang terlarut sangat banyak sehingga dapat menghantarkan listrik dengan baik. Sedangkan pada larutan nonelektrolit, molekul-molekul terlarut hanya berupa molekul netral sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.

Selain itu, larutan elektrolit dan nonelektrolit juga memiliki perbedaan sifat fisik dan kimia lainnya. Larutan elektrolit memiliki titik didih dan titik beku yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan nonelektrolit dengan konsentrasi yang sama. Hal ini terjadi karena ion-ion dalam larutan elektrolit dapat membentuk ikatan hidrogen atau ikatan ionik dengan air, sehingga memperlemah gaya-gaya tarik-menyeret antar molekul dan memudahkan proses penguapan dan pembekuan.

Posting Komentar