Jelaskan perbedaan antara pemilu yang dilakukan pada masa Orde Baru dengan masa kini!

 

Jelaskan perbedaan antara pemilu yang dilakukan pada masa Orde Baru dengan masa kini!

Jawab

Ada beberapa perbedaan signifikan antara pemilu yang dilakukan pada masa Orde Baru dengan masa kini. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Kebebasan politik dan pers: Pada masa Orde Baru, kebebasan politik dan pers sangat dibatasi oleh pemerintah. Partai politik yang diperbolehkan hanya ada tiga partai resmi, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Golongan Karya (Golkar) yang selalu mendapatkan kemenangan. Sementara itu, pers hanya diperbolehkan meliput berita-berita yang disetujui oleh pemerintah. Di masa kini, kebebasan politik dan pers jauh lebih terbuka dan banyak partai politik yang terdaftar, serta media massa yang lebih independen dan bebas untuk meliput dan mengkritik pemerintah.
  2. Teknologi pemilu: Pada masa Orde Baru, pemilu masih dilakukan dengan sistem manual atau pencoblosan manual, dengan sedikit atau bahkan tidak ada teknologi yang digunakan. Di masa kini, teknologi pemilu sudah jauh lebih maju, dengan menggunakan sistem elektronik atau online seperti E-Voting atau E-KTP, sehingga memudahkan dan mempercepat proses pemilu.
  3. Partisipasi masyarakat: Pada masa Orde Baru, partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat rendah karena masyarakat merasa takut atau tidak percaya pada sistem pemilu yang tidak adil. Di masa kini, partisipasi masyarakat dalam pemilu semakin meningkat karena adanya kebebasan politik dan pers yang lebih terbuka, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak pilih.
  4. Pemilu terbuka dan transparan: Pada masa Orde Baru, pemilu diwarnai oleh praktek-praktek curang dan manipulasi oleh pemerintah dan partai politik yang berkuasa. Sementara itu, di masa kini, pemilu lebih terbuka dan transparan, dengan proses pemungutan suara yang lebih terbuka dan pemantauan pemilu yang lebih intensif oleh LSM dan masyarakat sipil.

Dalam keseluruhan, perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa pemilu di masa kini lebih demokratis, terbuka, dan transparan dibandingkan dengan masa Orde Baru, di mana kebebasan politik dan pers sangat dibatasi, teknologi pemilu masih sederhana, partisipasi masyarakat rendah, dan pemilu sering kali diwarnai oleh praktek-praktek curang dan manipulasi oleh pemerintah dan partai politik yang berkuasa.

Posting Komentar