Pengujian apa yang harus dilakukan agar dapat membedakan larutan elektrolit dengan larutan nonelektrolit? Jelaskan!
Jawab
Pengujian apa yang harus
dilakukan agar dapat membedakan larutan elektrolit dengan larutan
nonelektrolit? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh mahasiswa atau
siswa ketika mempelajari kimia. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara
untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Pertama-tama, mari kita
definisikan apa itu larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit
adalah larutan yang mengandung ion-ion bermuatan positif dan negatif yang dapat
menghantarkan listrik. Sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang
tidak mengandung ion-ion bermuatan dan tidak dapat menghantarkan listrik.
Berikut adalah beberapa
pengujian yang dapat dilakukan untuk membedakan larutan elektrolit dan
nonelektrolit:
- Pengujian Konduktivitas Listrik Salah satu
cara untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah dengan
mengukur konduktivitas listriknya. Pengukuran konduktivitas listrik dapat
dilakukan dengan menggunakan alat penghantar listrik seperti multimeter
atau konduktometer. Jika larutan dapat menghantarkan listrik, maka larutan
tersebut adalah larutan elektrolit. Sedangkan jika larutan tidak dapat
menghantarkan listrik, maka larutan tersebut adalah larutan nonelektrolit.
- Pengujian Reaksi Asam-Basa Larutan elektrolit
asam atau basa dapat diuji dengan menggunakan indikator asam-basa seperti
lakmus merah atau biru. Jika larutan menghasilkan warna merah pada lakmus
biru, maka larutan tersebut adalah larutan asam elektrolit. Sedangkan jika
larutan menghasilkan warna biru pada lakmus merah, maka larutan tersebut
adalah larutan basa elektrolit. Larutan nonelektrolit tidak akan bereaksi
dengan indikator asam-basa.
- Pengujian Reaksi Pemutusan Larutan elektrolit
dapat memutuskan arus listrik dan menghasilkan gas pada elektroda.
Misalnya, ketika elektroda dimasukkan ke dalam larutan elektrolit asam
seperti HCl, maka elektroda akan menghasilkan gas klorin. Sedangkan
larutan nonelektrolit tidak akan memutuskan arus listrik dan tidak akan menghasilkan
gas pada elektroda.
- Pengujian Reaksi Pengendapan Larutan
elektrolit dapat menghasilkan endapan ketika direaksikan dengan larutan
elektrolit lainnya. Misalnya, ketika larutan natrium klorida (NaCl)
direaksikan dengan larutan perak nitrat (AgNO3), maka akan terbentuk
endapan perak klorida (AgCl). Sedangkan larutan nonelektrolit tidak akan
bereaksi dengan larutan elektrolit lainnya dan tidak akan menghasilkan
endapan.
Dalam melakukan
pengujian, pastikan untuk menggunakan alat dan bahan yang tepat serta mengikuti
prosedur dengan benar. Hasil pengujian yang diperoleh harus dianalisis dengan
cermat untuk memastikan bahwa kesimpulan yang diambil benar.
Kesimpulannya, terdapat
beberapa cara untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit seperti pengujian
konduktivitas listrik, pengujian reaksi asam-basa, pengujian reaksi pemutusan,
dan pengujian reaksi pengendapan. Dengan melakukan pengujian yang tepat, kita
dapat membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan mudah.