Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

1 min read

 Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

Jawab

Penerapan bioteknologi dalam pertanian dan produksi pangan dapat memberikan beberapa dampak negatif bagi lingkungan, antara lain:

  1. Penggunaan Pestisida dan Herbisida: Bioteknologi dalam pertanian seringkali memerlukan penggunaan pestisida dan herbisida yang lebih banyak untuk menjaga tanaman tetap sehat dan produktif. Penggunaan bahan kimia tersebut dapat mencemari air, tanah, dan udara, sehingga merusak lingkungan.
  2. Peningkatan Resistensi pada Hama dan Penyakit: Penggunaan bioteknologi juga dapat memicu terjadinya resistensi pada hama dan penyakit pada tanaman, yang kemudian memerlukan penggunaan pestisida dan herbisida yang lebih kuat dan berbahaya.
  3. Kerusakan Keanekaragaman Hayati: Bioteknologi dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati karena fokus pada pengembangan varietas tanaman tertentu, sehingga mengurangi populasi tanaman liar dan hewan yang bergantung pada tanaman tersebut.
  4. Kontaminasi Genetik: Penerapan bioteknologi juga berisiko menyebabkan kontaminasi genetik antara tanaman transgenik dan tanaman liar yang dapat mengancam keberlangsungan lingkungan dan ekosistem.

Oleh karena itu, dalam penerapan bioteknologi dalam pertanian dan produksi pangan, perlu memperhatikan dampak negatif bagi lingkungan dan melakukan mitigasi risiko secara efektif.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar