Dalam
kehidupan sehari-hari kita melakukan berbagai aktivitas tubuh misalnya:
berjalan, berlari, berolahraga, bekerja, tidur dan lain sebagainya. Kegiatan
atau aktifitas tubuh dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan seseorang.
Pernyataan yang tepat tentang hubungan aktivitas dengan frekuensi pernapasan
adalah....
- frekuensi
pernapasan saat duduk lebih cepat dibandingkan frekuensi pernapasan saat
berlari
- frekuensi
pernapasan saat duduk lebih lambat dibandingkan frekuensi pernapasan saat
berlari
- frekuensi
pernapasan saat duduk sama dengan frekuensi pernapasan saat berlari
- frekuensi
pernapasan saat duduk lebih tinggi dibandingkan frekuensi pernapasan saat
berlari
- frekuensi
pernapasan saat duduk lebih lambat dibandingkan frekuensi pernapasan saat
tidur
Jawab
Kegiatan atau aktivitas
tubuh yang lebih intens atau berat, seperti berlari, berolahraga, atau bekerja
fisik, dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan oksigen, sehingga frekuensi
pernapasan akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebaliknya, saat
duduk atau tidur, kebutuhan tubuh akan oksigen akan lebih rendah, sehingga
frekuensi pernapasan akan lebih lambat.
Dalam kondisi normal,
frekuensi pernapasan pada orang dewasa saat berada di posisi duduk berkisar
antara 12-20 kali per menit. Sedangkan saat berlari atau berolahraga fisik,
frekuensi pernapasan dapat meningkat hingga 30-40 kali per menit atau bahkan
lebih tinggi tergantung pada intensitas dan durasi aktivitas tersebut.
Jawaban yang tepat adalah B. Frekuensi pernapasan
saat duduk lebih lambat dibandingkan frekuensi pernapasan saat berlari.